PROGRAM HAMIL DENGAN STATUS AZOOSPERMIA. ( PROGRAM HAMIL DARI SISI COWOK)

Memiliki anak setelah vonis Azoospermia dengan berbagai macam program hamil yang kami jalani. Ini kisah kami, berjuang meraih satu kebahagiaan lagi. 

Yang akan baca artikel ini kemungkinan sebagian besar adalah mereka yang sedang menanti buah hati. 

Memiliki buah hati didalam suatu pernikahan memang hal yang diidamkan dan akan menambah kebahagiaan tersendiri. Ketika sudah menikah, ada yang langsung hamil dan tidak sedikit pula yang harus berjuang dulu bahkan ada yang hampir belasan tahun baru dikasih kepercayaan. 

Ya, memiliki anak adalah mutlak ketentuan Tuhan, setidaknya kita terus berikhtiar berusaha sekuat apa yang kita bisa. 

Itulah yang kami rasakan dulu, sebelum memiliki Biru ( nama anak kami) . 6 bulan pernikahan kami nikmati sebagai masa berdua dulu tanpa menjadikan beban belum memiliki anak. Akan tetapi omongan dari kanan kiri depan belakang bahkan sebagian keluarga tak ayal menanyakan "kok belum hamil yaa" Membuat kami geram bahkan istri stres dan terus menangis. 

9 bulan pernikahan kami coba periksa ke Dokter Ahli Kandungan dan hanya istri yang diperiksa, USG dan alhamdulillah kondisinya baik baik saja dan hanya dikasih vitamin aja ( vitamin E sama asam folat) dan Dokter menyuruh istri untuk kontrol bulan depannya. 

Bulan depan kami kontrol lagi dan hasilnya Dokter mengklaim "kalo bulan depan kesini lagi ( periksa ke dokter) pasti hamil" Seyakin itu Dokter mengatakan hal itu, dengar begitu saja kami sangat bahagia. 

Selepas bulan depan periksa ternyata Istri tak kunjung hamil, sedih? Pasti. Kecewa? Tidak

Sedikit membawa kesedihan keruangan Dokter, hasil periksa bulan ini dokter hanya memberi surat rujukan SA ( Sperma Analisis) untukku. Dokter mengatakan Program hamil tidak hanya tentang wanita( istri) tapi laki laki pun harus ikut andil. 

Mungkin sebagian pria merasa risih dan tidak mau melakukan hal itu karena bermacam alasan dan menuduh si wanita lah yg bermasalah, tapi tidak buatku. Selepas sore nya kami langsung ke satu laboratorium untuk periksa, dan hasilnya baru besok pagi. 

Tak sabar kami menanti hasil hingga tak bisa tidur dan pagi pun datang sedikit membawa rasa deg degan. Bergegas kami ambil hasil tes sperma dan langsung kami buka saat itu juga. 

Hasilnya? Zero sperma alias tidak ada sperma (sperma kosong) alias Azoospermia. 

Sedih banget dan lemes rasanya, tapi istri tetap menenangkan semoga aja hasilnya salah atau kondisiku lagi tidak fit dan kami masih tidak percaya dengan hasil ini. 2 minggu kemudian saya tes sperma lagi dengan harapan ada hasil. 2 minggu sebelum tes saya minum habbatusauda, jus 3 diva dan olahraga sebisa yang saya lakukan. 

Hasilnya? Tetap nol tak ada apapun. 

Kami tak pantang menyerah, berharap ada keajaiban dari Tuhan. 

Dibulan ke 13 pernikahan saya rutin minum habbatusauda hampir 14 butir sehari. 

Minum jus 3 diva ( tomat apel wortel) 2 kali sehari. 

Sebagai seorang muslim tak lupa kami menjalankan syariat islam syahadat sholawat berharap mukjizat Alloh SWT. 

Diakhir bulan ke 13 pernikahan saya tes sperma lagi di kota berbeda di laboratorium pramita. 

Singkat cerita, Allhamdulillah hasilnya cukup memuaskan terdapat sperma yang bertahan walau hanya 1,5 juta saja. 

Konsultasi ke Dokter, ternyata imun saya lemah sehingga sperma mati pada saat diperjalanan / pada saat produksi di testis. 

Dari hal itu saya cari tau syariat islam meningkatkan imun, ternyata Mandi sebelum subuh jawabannya. 

Ya, mandi sebelum subuh sekitar jam 3 pagi tentunya menggunakan air biasa ( dingin) sekalian sholat malam dan berdoa serta pasrah dengan ketentuan Alloh. 

Rutinitas olahraga dan segala macam saya lakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh. 

Minum jus 3 diva

Habbatusauda

Olahraga

Mandi subuh

Tidak begadang

Minum suplemen ( zinc) 

Berdoa berdzikir dan pasrah tentunya 

Padahal sudah terlintas untuk mengadopsi anak dari panti asuhan ( saking hopeless nya) 

Hingga sudah janjian sama salah satu dokter Andrologi di Surabaya untuk cek testis. 

Tapi Tuhan berkata lain, setibanya kami di surabaya, pihak Rumah sakit mengabarkan kalau dokter yang bersangkutan tidak bisa praktek hari ini( padahal kami baru saja sampai dan turun di stasiun gubeng) 

Tak apa, hikmahnya kami lanjutkan perjalanan ke kota batu untuk liburan ( honeymoon). 

Hingga di bulan ke 15 pernikahan Istri dinyatakan POSITIF HAMIL. 

Suatu kebahagian tak terhingga, apa yang sudah kami lakukan dan usahakan berbuah hasil. 

Alhamdulillah terimakasih ya Alloh

"Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan" 

Sekian share atau pengalaman kami tentang program hamil. semoga yang sedang berjuang segera diberikan buah hati yaaa

Terus berjuang dan berdoa gaess. 

Tak ada yang tak mungkin bagi Tuhan