Air Terjun Bondowoso ( Nameless Waterfalls)
Sempat hopeless ga bisa piknik kemana mana hari minggu kemarin, karena hari minggu tersebut tepatnya tanggal 24 januari 2016 ada acara di kantor dan mengharuskan saya hadir. Sebagai pegawai yang baik, hadirlah saya diacara tersebut. Tapi ternyata keberuntungan masih berpihak nih, temen temen ngajakin ke air terjun hari itu dan yang paling penting berangkatnya itu siang gaes, akhirnya seketika suasana hati jadi cerah ( alaaah lebay yah. Hehehe ).
Acara kantor selesai jam 09.30 WIB, jadi kita janjian berangkat jam 10, anpa basa basi, berangkatlah kita berempat menuju salahsatu rumah teman yang ada di daerah sumberwringin. Mengingat cuaca yang kurang bersahabat,setibanya disumberwringin kita langsung melanjutkan perjalanan. Lepas dari rumah teman itu, jalanan masih beraspal kurang lebih 500 meter, 2 km selanjutnya jalanan berbatu campur tanah yang licin.
3 km slanjutnya jalanan full tanah licin ( termasuk ke jalan jalan kecil diperkebunan kopi). ekstrim?? jelas, menurut sayacukup ekstrim itu jalan. ada saatnya sepeda motor sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan, alhasil kami pun harus berjalan kaki menyusuri dua bukit. bukit pertama melewati kebun kopi warga turun melewati sungai kecil lalu melanjutkan dengan naik bukit yang satunya. setelah itu kembali menuruni bukit dan harus "nyemplung" ke sungai karena akses ke air terjun ini harus menyusuri sungai. Air nya sih tidak terlalu deras, namun karena itu sungai terletak dihutan gitu jadi terkadang kita harus melewati semak semak yang ga jarang kami menemukan tumbuhan yang bisa membuat kami gatal.
Sekitar 300 meter kami menyusuri sungai, akhirnya kami sampai juga di air terjun ini. sempat shocked sih pas pertama liat air terjunnya, diluar ekspektasi kami. Air terjunnya ga stinggi yang kami bayangkan, pendek namun cukup deras dan seger juga sih, namun pemandangan sekitar tetap mempesona ditambah ada goa disitu.
Kami tidak tau nama air terjun ini, dan sepertinya air terjun ini memang belum terjamah publik ( bisa terlihat dari perjalanan yang memang terkadang kami harus buat jalur sendiri), karena tidak ada namanya, kami menamakan air terjun yang satu ini dengan nama air terjun dua mata air ( campoan). dari bahasa madura yang artinya campuran dari kedua mata air yang dimaksud. check this out, Air terjun dua mata air
Disekitar air terjun ini juga ada goa yang cukup menarik perhatian untuk sekedar mengambil gambar, kami namakan goa ini "goa perjuangan" karena sungguh dengan perjuangan kami bisa berada digoa tersebut. :D
Setelah kami puas dengan air terjun campoan ini, kami melanjutkan perjalanan ke air terjun berikutnya ( masih belum punya nama juga nih air terjun nya).
perjalanan ke air terjun ini sedikit enak, karena hanya menuruni bukit saja. kami rasa air terjun ini lebih menarik, lebih terlihat seperti air terjun sungguhan. hehehee ( yang tadi juga sungguhan kok). Air terjun ini lebih tinggi dari campoan, dinding batu disekitar air terjun yang artistik dengan dikelilingi hijaunya hutan dan terlihat serta terasa lebih seger. ini penampakan air terjunnya.
Air terjun ini pun kembali kami kasih nama ( karena memang belum ada namanya), and we named that cave "Air terjun Bukit Tinggi". kenapa bukit tinggi? karena jelas bukitnya dan panjang air terjun ini lebih tinggi dari yang sebelumnya ( pliiiiss jangan bandingkan dengan air terjun yang lainnya ya. xixixii).
sayangnya cuaca mulai mendung dan sudah mulai gerimis, kami bergegas untuk pulang ( mengingat perjalanan yang cukup lama dan ekstrim), tapi yaa nasibnya emang harus kehujanan sih, jadi yaa kami pulang dengan tetap kena hujan, tak apa lah bersama sahabat itu lebih dari cukup dari sekedar kena hujan.
sorry ga bisa ngasih info jalan yang rinci dan detail, saya pribadipun bingung tadi jalannya lewat mana aja ya?? hehehe
saking kebanyakan mendaki bukit lewati lembah ( yakalii ninja hatori :D ). nih foto fotonya, check it out!!!!!
kita akan berangkat kesini nih gaess
Acara kantor selesai jam 09.30 WIB, jadi kita janjian berangkat jam 10, anpa basa basi, berangkatlah kita berempat menuju salahsatu rumah teman yang ada di daerah sumberwringin. Mengingat cuaca yang kurang bersahabat,setibanya disumberwringin kita langsung melanjutkan perjalanan. Lepas dari rumah teman itu, jalanan masih beraspal kurang lebih 500 meter, 2 km selanjutnya jalanan berbatu campur tanah yang licin.
2 KM pertama ( jalan batu batu tapi masih aman
3 km slanjutnya jalanan full tanah licin ( termasuk ke jalan jalan kecil diperkebunan kopi). ekstrim?? jelas, menurut sayacukup ekstrim itu jalan. ada saatnya sepeda motor sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan, alhasil kami pun harus berjalan kaki menyusuri dua bukit. bukit pertama melewati kebun kopi warga turun melewati sungai kecil lalu melanjutkan dengan naik bukit yang satunya. setelah itu kembali menuruni bukit dan harus "nyemplung" ke sungai karena akses ke air terjun ini harus menyusuri sungai. Air nya sih tidak terlalu deras, namun karena itu sungai terletak dihutan gitu jadi terkadang kita harus melewati semak semak yang ga jarang kami menemukan tumbuhan yang bisa membuat kami gatal.
Turunan bukit pertama
menelusuri sungai
masih menelusuri sungai juga
Sekitar 300 meter kami menyusuri sungai, akhirnya kami sampai juga di air terjun ini. sempat shocked sih pas pertama liat air terjunnya, diluar ekspektasi kami. Air terjunnya ga stinggi yang kami bayangkan, pendek namun cukup deras dan seger juga sih, namun pemandangan sekitar tetap mempesona ditambah ada goa disitu.
Kami tidak tau nama air terjun ini, dan sepertinya air terjun ini memang belum terjamah publik ( bisa terlihat dari perjalanan yang memang terkadang kami harus buat jalur sendiri), karena tidak ada namanya, kami menamakan air terjun yang satu ini dengan nama air terjun dua mata air ( campoan). dari bahasa madura yang artinya campuran dari kedua mata air yang dimaksud. check this out, Air terjun dua mata air
Disekitar air terjun ini juga ada goa yang cukup menarik perhatian untuk sekedar mengambil gambar, kami namakan goa ini "goa perjuangan" karena sungguh dengan perjuangan kami bisa berada digoa tersebut. :D
Setelah kami puas dengan air terjun campoan ini, kami melanjutkan perjalanan ke air terjun berikutnya ( masih belum punya nama juga nih air terjun nya).
perjalanan ke air terjun ini sedikit enak, karena hanya menuruni bukit saja. kami rasa air terjun ini lebih menarik, lebih terlihat seperti air terjun sungguhan. hehehee ( yang tadi juga sungguhan kok). Air terjun ini lebih tinggi dari campoan, dinding batu disekitar air terjun yang artistik dengan dikelilingi hijaunya hutan dan terlihat serta terasa lebih seger. ini penampakan air terjunnya.
Air terjun ini pun kembali kami kasih nama ( karena memang belum ada namanya), and we named that cave "Air terjun Bukit Tinggi". kenapa bukit tinggi? karena jelas bukitnya dan panjang air terjun ini lebih tinggi dari yang sebelumnya ( pliiiiss jangan bandingkan dengan air terjun yang lainnya ya. xixixii).
sayangnya cuaca mulai mendung dan sudah mulai gerimis, kami bergegas untuk pulang ( mengingat perjalanan yang cukup lama dan ekstrim), tapi yaa nasibnya emang harus kehujanan sih, jadi yaa kami pulang dengan tetap kena hujan, tak apa lah bersama sahabat itu lebih dari cukup dari sekedar kena hujan.
sorry ga bisa ngasih info jalan yang rinci dan detail, saya pribadipun bingung tadi jalannya lewat mana aja ya?? hehehe
saking kebanyakan mendaki bukit lewati lembah ( yakalii ninja hatori :D ). nih foto fotonya, check it out!!!!!
Comments
Post a Comment