Sistem Resi Gudang Kabupaten Garut
Pertanian
merupakan salah satu sektor terbesar yang ada di indonesia, sebagian besar
wilayah indonesia merupakan daaerah pertanian. Pertanian itu sendiri merupakan
kegiatan pemanfaatan sumber daya alam untuk menghasilkan bahan pangan atau
bahan komoditi seperti jagung. Sistem
pembiayaan perdagangan sangat diperlukan bagi dunia usaha untuk menjamin
kelancaran usahanya terutama bagi usaha kecil dan menengah,termasuk petani yang
umumnya menghadapi masalah pembiayaan karena keterbatasan akses dan jaminan
kredit.
Sistem resi gudang
menyangkut berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan,penjaminan dan
penyelesaian transaksi resi gudang. Sistem
resi gudang merupakan dokumen/surat bukti kepemilikan barang yang disimpan digudang
yang diterbitkan oleh pengelola gudang tertentu. Sistem resi gudang ini pun
memiliki beberapa keuntungan yaitu petani bisa mendapatkan harga jual yang
lebih baik dengan cara menyimpan komoditi digudang terlebih dahulu, karena pada
saat panen raya harga komoditi pada umumnya rendah,kemudian petani bisa
menjualnya ketika harga tinggi.
Metode yang
dijalankan dalam pengembangan Sistem Resi Gudang menggunakan model air terjun (waterfall) yang terdiri dari lima tahapan yaitu tahapan analisis dengan menggunakan flowmap untuk menggambarkan proses atau
sistem yang sedang berjalan, tahapan perancangan perangkat lunak yang akan
dibangun menggunakan bahasa pemodelan Data
Flow Diagram (DFD), tahapan implementasi
menggunakan bahasa pemrograman PHP,
tahapan pengujian menggunakan teknik black
box dan tahapan pemeliharaan, dimana dalam metodologi ini terdapat proses
timbal balik (feedback) terhadap
masing-masing tahapan. Pemakaian
metodologi ini didasarkan pada sisi fleksibilitas serta urutan proses.
Kata
kunci
: Sistem Resi Gudang, Pertanian, PHP, DFD.
Comments
Post a Comment